Thursday, May 3, 2012

C300, Kamera DSLR Kelas Hollywood



ist.
Canon EOS C300
JAKARTA, KOMPAS.com - Kamera Digital SLR Canon bukan barang asing bagi sinematografer Hollywood. EOS 5D Mark II, misalnya, dipakai dalam produksi film Captain America.

Minat yang besar para sineas membuat Canon mengembangkan produk DSLR berkelas sinematografi. Produk bernama Canon EOS C300 itu merupakan produk pertama dari kelas Cinema EOS.

"Kami mendatangi sineas Hollywood, menanyakan apa yang mereka harapkan dari sebuah kamera. Hasilnya kami gunakan untuk pengembangan Cinema EOS," kata Johnny NG, Professional Video Products, Canon Singapura, dalam event di XXI, Epicentrum, Kuningan, Senin (9/1/2011).

C300 merupakan kamera pertama di kelas Cinema EOS. Selain kameranya, Canon juga memperkenalkan 7 lensa kelas sinema.

C300 tersedia dalam dua varian, yaitu dengan dudukan lensa tipe EF dan PL. Tipe EF akan tersedia di Indonesia mulai Februari atau Maret 2012, sedangkan PL pada April atau Mei 2012.

C300 body only tersedia dengan kisaran harga Rp 179 juta. Sedangkan harga lensanya bervariasi tergantung tipe.

Dalam kesempatan itu, Canon menghadirkan sutradara Vincent Laforet. Vincent adalah fotografer pemenang pulitzer dan sutradara beberapa film pendek dan iklan.

Laforet mengatakan, kualitas C300 layak untuk pengambilan film. Dalam hal tertentu, tuturnya, gambar yang dihasilkan bahkan bisa dibandingkan dengan kamera kelas atas seperti Epic RED.

Saksikan juga liputan dan wawancara dengan Vincent Laforet dalam Tekno di Kompas TV.

Tekno di Kompas TV tayang setiap Sabtu (23:30 WIB) dan Minggu (11:30 WIB). Saksikan juga secara live streaming di Kompas.tv.

Wednesday, May 2, 2012

Sony Xperia S Siap Dipasarkan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Sony Ericsson Indonesia memperkenalkan smartphone Xperia S di Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Xperia S merupakan smartphone Android pertama yang berada di bawah merek dagang Sony, setelah saham Ericsson di dalam Sony Ericsson dibeli sepenuhnya oleh Sony.
Xperia S akan dipasarkan secara global pada akhir Maret 2012. Tak lama setelah itu, baru akan dipasarkan di Indonesia.
-- Hanny Sanjaya, Marketing Communications Manager Sony Ericsson Indonesia
Xperia S pertama kali diumumkan pada ajang Consumer Electronics Show di Las Vegas, pertengahan Januari lalu. Menurut Hanny Sanjaya, Marketing Communications Manager Sony Ericsson Indonesia, Indonesia menjadi salah satu negara yang diprioritaskan untuk penjualan Xperia S.

"Xperia S akan dipasarkan secara global pada akhir Maret 2012. Tak lama setelah itu, baru akan dipasarkan di Indonesia," ujar Hanny.

Xperia S menonjolkan kualitas layar high definition (HD) sehingga mengusung temaEverything in HD. Layarnya berukuran 4,3 inci beresolusi 1280 x 720 piksel, dengan kerapatan 342 pixel per inch (ppi).

Untuk mendukung layar berformat HD, Xperia S mengadopsi teknologi Mobile Bravia Engine, yang digunakan layar televisi seri Bravia dari Sony.

Xperia S memiliki kamera belakang 12 MP dengan LED Flash serta lensa berdiafragma f/2,4 dan menggunakan teknologi Exmor R dari Sony. Kamera Xperia S dapat mengambil gambar dengan cepat, hanya dalam waktu 1,5 detik dari modus stand by. Adapun kamera depannya sebesar 1,3 MP.

Dari sisi spesifikasi, Xperia S dibekali dengan prosesor Qualcomm MSM8260 dual core 1.5 GHz, RAM 1GB, memori internal 32GB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread).

Pihak Sony Ericsson berjanji akan melakukan upgrade sistem operasi menggunakan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) pada kuartal 2-2012.

Untuk konektivitas, tersedia MicroSD, MicroUSB, jack audio 3,5 mm, bluetooth, Wi-Fi, 3G HSDPA, dan support HDMI.

Nilai tambah dari Xperia S, smartphone ini menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) dan Digital Living Network Alliance (DLNA) Certified.

Sertifikat DLNA ini memungkinkan Xperia dikoneksikan dengan perangkat berlayar lain, seperti tablet, televisi, dan laptop yang juga menggunakan DLNA.

Baru 2 Bulan, Galaxy Note Sudah Laku 1 Juta Unit


Samsung Galaxy Note
KOMPAS.com - Samsung Electronics mengumumkan bahwa penjualan global smartphone Galaxy Note, hingga Kamis (29/12/2011), sudah melampaui 1 juta unit hanya dalam waktu dua bulan.

Galaxy Note baru mulai dipasarkan oleh Samsung pada akhir Oktober 2011. Samsung mengklaim, Galaxy Note merupakan perpaduan dari smartphone dan tablet. Samsung membekali produk ini dengan prosesor Dual Core 1.5GHz, layar 5,3 inci dengan teknologi layar AMOLED HD, dan menggunakan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread.

Keunikan tersendiri dari produk ini adalah, tersedianya pena digital atau disebut S Pen, yang memungkinkan penggunanya menulis atau menggambar di layar.

Pada kuartal pertama 2012, Samsung telah mengumumkan akan melakukan upgrade sistem operasi untuk Galaxy Note menggunakan Android 4.0 yang biasa disebut Ice Cream Sandwich.

Galaxy Note mendapat pangsa pasar yang baik di Perancis dan Jerman. Jika tahun depan Galaxy Note mulai dipasarkan di Amerika Serikat, diperkirakan angka penjualannya akan meningkat pesat.

Penjualan produk smartphone Samsung di  tahun 2011 ini telah mencapai 60 juta unit, atau naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2010. Jumlah penjualan smartphone Samsung ini telah melampaui angka penjualan Apple Inc.

Tuesday, May 1, 2012

Brother Hadirkan Solusi Cetak Foto Langsung dari Ponsel




Kompas.com/Tenni Purwanti
KOMPAS.com - Ketika memotret dengan ponsel, kita harus memindahkan data gambar ke komputer, melakukan editing, baru kemudian melakukan pencetakan (print). Ada banyak tahap yang dilakukan untuk mencetak gambar yang ada di ponsel.

Bagaimana bila kita ingin mencetak gambar langsung dari ponsel? Produsen printer Brother punya solusinya.

Dengan tiga printer terbaru dari Brother ini, Anda dapat nge-print langsung dari ponsel, tanpa perlu menggunakan komputer sama sekali. Printer-printer tersebut adalah Brother New Inkjet Series DCP-J725DW, MFC-J430W, dan MFC-J625DW.

Lalu bagaimana caranya? Sebelumnya, ponsel iPhone atau Android Anda harus sudah memiliki aplikasi 'iPrint and Scan'. Aplikasi ini bisa diunduh dari App Store dan Android Market. Setelah aplikasi di-install, Anda harus terhubung dengan jaringan WiFi agar bisa terhubung dengan printer.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Anda bisa mencetak foto/dokumen dari Android dan iPhone. Khusus untuk Apple, printer ini juga mendukung produk lain Apple seperti iPod dan iPad.

Foto atau gambar dari ponsel Anda bisa diedit, dicetak, menggunakan aplikasi tersebut. Filenya pun bisa langsung disimpan di iCloud atau di-share ke Facebook.

Selain langsung terhubung dengan ponsel pintar menggunakan koneksi wireless, mencetak gambar dengan printer ini juga bisa menggunakan berbagai jenis kartu memori, seperti Memory Stick duo/pro/pro duo, microSD, SD card, atau MMC card.

Printer layar sentuh multifungsi

Ketiga printer ini bisa juga berfungsi sebagai mesin scan, fax, dan photo copy. Ketiganya merupakan printer dengan layar sentuh dan memiliki layar preview sebelum foto dicetak.

Sebagai printer, produk ini memiliki keunggulan fitur Photo Print Tab, dimana pengguna bisa memilih file yang akan dicetak, menentukan jumlah print setiap file, hanya dengan menggunakan satu tab.

Fitur Ink Save Mode membantu pengguna mencetak teks bergambar, menjadi warna hitam-putih, dengan tetap mempertahankan warna hitam teks.

"Biasanya saat mencetak gambar berwarna ke dalam format hitam-putih, maka teks akan berubah warna menjadi abu-abu, mengikuti gambar, sedangkan dengan printer ini, kita bisa membuat gambar menjadi abu-abu dan  teks tetap hitam normal," ujar Deny Santosa, Sales dan Marketing Manager PT. Brother International Sales Indonesia, dalam jumpa pers di Hotel Shangri La Jakarta, Senin (9/12/2012).

Printer ini juga bisa melakukan print bolak-balik, sehingga bisa menghemat penggunaan kertas. Dengan teknologi Duplex yang dimiliki printer ini, maka meskipun melakukan print bolak-balik, tinta tidak akan tembus ke belakang sehingga tidak mengganggu tampilan cetak.

Sebagai scanner, produk ini memiliki fitur Pre-scan, yakni pengguna dapat melakukan scanpada gambar ukuran besar dengan resolusi rendah, kemudian hasil scan-nya di-crop dan dipilih bagian mana yang akan diambil, lalu bagian itu yang kemudian di-scan ulang dengan resolusi tinggi.

Ada pula fitur Auto Crop, dimana pengguna bisa memasukkan banyak gambar ke dalam mesin scan sekaligus dan scanner akan memisahkan secara otomatis setiap gambar ke dalam file yang berbeda-beda.

Tanpa kabel


Ketiga jenis printer ini bisa terhubung dengan 25 PC atau laptop dengan menggunakan jaringan wireless. Jika tidak ada koneksi wireless, maka printer ini sendiri yang akan berfungsi sebagai router wireless.

Sehingga, printer ini tidak membutuhkan kabel untuk bisa terkoneksi dengan PC atau laptop manapun, seperti printer-printer yang sudah ada selama ini.

Toshiba Kenalkan 5 Televisi Baru Seri "Power"



Toshiba meluncurkan lima seri televisi LCD Regza Power Booster 20 (PB20) dan Power Saver 20 (PS20) di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (9/2/2012)

JAKARTA,KOMPAS.com - Toshiba memperkenalkan 5 televisi LCD Regza terbaru mereka yang mengusung julukan "Power". Televisi tersebut merupakan generasi ketiga dari Power TV yaitu Regza Power Booster 20 (PB20) dan Power Saver 20 (PS20).

Regza Power TV PS20 dan PB20 menggunakan fitur Auto Clean yang diklaim bisa membuat gambar lebih bersih. Selain itu, televisi ini juga disematkan teknologi Auto Signal Booster agar penerimaan sinyal bisa lebih kuat.

"Sehingga kualitas gambar bisa dibilang bebas 'semut'," kata Robert Dwijaya, Industrial Designer R&D Department Toshiba Indonesia, di Mall La Piazza, Kelapa Gading Jakarta, Kamis (9/2/2012).

Selama ini, kata Robert, masyarakat selalu mengeluhkan TV yang hanya memiliki booster internal standar. Sehingga meski menggunakan antena tinggi gambar tetap kurang jernih dan kurang tajam.

Atas alasan tersebut, Toshiba memperkenalkan televisi dengan booster yang lebih kuat.

Desain Baru

Selain dua teknologi tersebut, Toshiba juga menerapkan desain baru.

Desain bernama Dots memiliki fungsi untuk mengurangi efek goresan. Desain ini khusus dibenamkan pada seri PB20.

Sedangkan PS20 telah dibenamkan desain Narrow Bezel yang minimalis dan ramping yaitu 17 mm.

"Desain tersebut kurang lebih 60 persen lebih ramping dari rangka (bezel) televisi konvensional," tambahnya.

Seri ini dikatakan sudah mendukung koneksi USB dan hard disk eksternal. Pengguna pun bisa melihat 28 jenis format video.

Sebelumnya, konektivitas yang didukung hanya USB saja dan hanya bisa menerima 27 jenis format video.

Varian dan harga yang ditawarkan untuk PB20 adalah: 32 inci (Rp 2,6 juta), 40 inci (Rp 5,4 juta) dan 46 inci (Rp 8,5 juta). Sedangkan PS20: 32 inci (Rp 3,35 juta) dan 40 inci (Rp 6,6 juta).

Power TV Berjaya

Di sepanjang 2011, seri Regza Power TV merajai penjualan televisi Toshiba. Regza naik dari peringkat keempat menjadi peringkat kedua terbesar di Indonesia.

Selain soal produknya, Fransisca Maya, Senior Marketing Manager Toshiba Visual Media Network Indonesia, mengatakan faktor keberhasilan Power TV adalah distribusi, promosi dan harga.

Awal 2011, berdasarkan survei dari GFK, pangsa pasar Toshiba adalah 12 persen. Tapi di akhir 2011, pangsa pasarnya naik ke 24,7 persen. Toshiba menargetkan, di 2012 bisa 32 persen.

Fransisca mengatakan, penjualan TV LCD dan LED Toshiba mencapai sekitar 200 - 300 ribu unit per bulan. Atau, sekitar 2,5 juta unit per tahun.

"Konsumsi masyarakat saat ini masih televisi LCD. Tapi kita juga sudah memperkenalkan televisi LED dengan harga terjangkau," kata Maya.